"Kami minta maaf jika Anda menganggap apa yang terjadi di Cagliari adalah rasisme."
"Anda harus mengerti bahwa Italia tak seperti negara Eropa lain di mana rasisme merupakan masalah yang nyata."
"Kami paham bahwa hal itu terlihat rasis di mata Anda, tetapi hal ini tak seperti itu."
"Di Italia, kamu menggunakan 'jalan' khusus untuk 'membantu tim kami' dan membuat tim lawan grogi, bukan untuk rasisme hanya agar mereka berantakan."
Kelompok fan tersebut juga mengatakan bahwa mereka sendiri terdiri dari banyak etnis dan tak mungkin melakukan rasisme.
Mereka juga akan menyambut pemain dari mana saja, termasuk para pemain berkulit hitan.
"Kami tak rasis, begitu juga fan Cagliari. Anggap saja itu adalah sebuah pujian, bahwa mereka takut dengan catatan golmu, bukan karena mereka mmebencimua atau karena mereka rasis."
"Rasisme yang sesungguhnya punya cerita yang sangat berbeda dan fan sepak bola di Italia tahu hal tersebut."
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) kabarnya sedang menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Juventus Resmi Coret 5 Nama dari Skuat Liga Champions, Siapa Saja?
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar