"Dia menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Saya tidak bisa menahannya. Power-nya terlalu besar buat saya," ujarnya mengomentari permainan Williams.
Dengan demikian, Wang gagal menjadi petenis China keempat yang mampu melaju hingga babak semifinal turnamen Grand Slam.
Di sisi lain, kemenangan atas Wang membuat Williams semakin mendekati rekor 24 gelar Grand Slam yang dipegang oleh Margaret Court.
Adapun hingga saat ini, petenis berusia 37 tahun tersebut sudah mengantongi 23 gelar juara Grand Slam yang membuatnya hanya terpaut satu titel dari rekor Margaret Court.
What 100 means...@serenawilliams | #USOpen | #WomenWorthWatching pic.twitter.com/OWivqCEtoG
— US Open Tennis (@usopen) September 4, 2019
Ditemui seusai pertandingan, Wiliams mengungkapkan perasaannya seusai meraih kemenangannya yang ke-100 di turnamen US Open.
"Saya sungguh-sungguh tidak percaya. Saya meraih kemenangan pertama di US Open pada usia 16 tahun, dan tidak menyangka akan mencapai hitungan ke-100," ujarnya.
"Saat saya melawan seseorang yang bermain dengan baik, saya hanya punya dua pilihan: menghadapinya atau pulang."
"Jujur, saya belum siap pulang. Jadi saya memilih untuk menghadapinya."
"Secara fisik, saya merasa sangat bugar. Namun, lebih dari itu, saya hanya ingin bersenang-senang setiap kali saya bertanding di sini," kata petenis yang pernah menjuarai US Open sebanyak enam kali ini.
Baca Juga: Lukaku Diejek Rasialis, Ultras Inter Milan Justru Dukung Fan Cagliari
Pada babak semifinal, Williams akan menghadapi petenis Ukraina, Elina Svitolina.
Williams hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk bisa kembali meraih gelar juara US Open yang terakhir kali direbutnya pada tahun 2014.
Adapun kali terakhir Williams merengkuh trofi Grand Slam adalah pada turnamen Australian Open 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | afp.com |
Komentar