"Podium yang diraih Fabio (Quartararo) di Austria adalah yang terbaik yang mampu kami raih. Namun, kami mungkin memiliki kesempatan di trek yang lebih lambat dan banyak tikungan seperti di Sirkuit Misano," kata Razali optimistis.
Sejak era 4 Stroke dimulai pada musim 2002, memang belum ada yang bisa dibanggakan dari para pembalap tim satelit Yamaha.
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan tim satelit Honda yang sempat mencetak beberapa talenta bagus, di antaranya Sete Gibernau dan Marco Melandri.
Bahkan, pada musim 2016, empat kemenangan berhasil dipersembahkan dua pembalap tim satelit Honda.
Jack Miller (Marc VDS-Honda) dan Cal Crutchlow (LCR-Honda) bergantian meraih kemenangan pada MotoGP 2016.
Kini, Petronas Yamaha SRT dapat tersenyum melihat performa Fabio Quartararo yang cukup menggembirakan sepanjang musim ini, meski belum memenangi balapan.
Baca Juga: Chinese Taipei Open 2019 - Ruselli Akui Kans Menangnya Imbang dengan Fitriani
"Kami tentu tidak mengharapkan hasil yang fantastis seusai melakoni 12 seri pada musim perdana kami di kelas MotoGP," tutur Razali.
"Harapan kami, Franky (Morbidelli) bisa bertarung di posisi enam besar, dan Fabio bisa menjadi rookie terbaik musim ini," ujar dia lagi.
???? Two days of testing done and what position are you in, @FabioQ20? ????1️⃣#PETRONASmotorsports | #MotoGP | #FQ20 pic.twitter.com/1BdZWf9MTM
— PETRONAS SRT (@sepangracing) August 30, 2019
Setelah tengah pekan lalu mengikuti sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, para rider akan kembali ke tempat yang sama untuk menjalani seri MotoGP San Marino 2019.
Menurut jadwal, MotoGP San Marino musim ini akan dimulai dengan menggelar dua sesi latihan bebas alias free practice pada hari Jumat (13/9/2019).
Sementara itu, sesi balapan dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/9/2019).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar