"Namun saya bukanlah satu-satunya. Masih banyak petenis yang juga berjuang dengan keras," ucap petenis berjulukan King of Clay alias Raja Tanah Liat itu.
Semangat dan kerendahan hati itulah yang membuat Rafael Nadal mampu mencapai level permainan seperti sekarang ini.
Dengan memandang setiap lawannya sebagai pemain yang paling tangguh, Nadal mampu untuk tetap berpikiran posiif, bahkan pada saat-saat terburuknya.
"Hari ini saya satu langkah lebih maju. Pertandingan ini menumbuhkan kepercayaan diri saya," kata Nadal.
"Dalam dua pertandingan berturut-turut saya menghadapi lawan yang hebat. Maka, ini kesempatan untuk dapat menaikkan level permainan saya. Saya yakin saya bisa," ujar dia rendah hati.
It's a bull market ????
Rafael Nadal is through to his 8th US Open semifinal after defeating Diego Schwartzman 6-4, 7-5, 6-2.@RafaelNadal | #USOpen pic.twitter.com/QMkt75TaFK
— US Open Tennis (@usopen) September 5, 2019
Rafael Nadal hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk bisa merengkuh trofi Grand Slam ke-19.
Pada babak semifinal US Open 2019, Nadal akan menghadapi petenis unggulan ke-24 asal Italia, Matteo Berrettini.
Gugurnya para rival berat yakni Roger Federer (Swiss) dan Novak Djokovic (Serbia) membuat perjalanan Nadal naik ke podium kampiun US Open tahun ini diprediksi bakal semakin mulus.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ATP Tour |
Komentar