"Ayah saya mengorbankan dirinya, bahkan saat lututnya sakit, dia bekerja untuk menghidupi keluarga."
"Dengan lutut sakit dia bekerja di gudang agar anak-anaknya bisa mengejar mimpi."
"Banyak anak-anak yang punya mimpi seperti saya, berjuang dari abwah, dan punya amsalah saat tumbuh besar."
"Saya rasa bagus melihat pemain menceritakan masa kecil merka dan bagaimana melewati itu semua, anak-anak jaman sekarang terlalu mudah menyerah."
"Bercerita tentang pengalaman kami dapat membuat lebih banyak anak-anak berani mengejar mimpi," tutur Ederson lagi.
Baca Juga: Klausul di Kontrak Lionel Messi yang Bisa Buatnya Pergi dari Barcelona
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar