Kerusuhan yang terjadi saat Indonesia menjamu Malaysia bukan sesuatu yang baru, hal tersebut disampaikan oleh pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee.
Eks pelatih timnas senior Malaysia itu meminta suporter yang membuat rusuh di pertandingan tersebut bisa mendapat hukuman.
Ia juga mengkritik PSSI yang dinilai tak bisa menyelesaikan permasalahan yang berlarut-larut di persepakbolaan Indonesia ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Tanpa Penonton saat Menjamu Thailand
"Bagi saya, masalah seperti ini selalu terjadi saat melawan Indonesia. Dimulai saat pasukan Rajagopal juara Piala AFF 2010, lalu di SEA Games 2011, dan kini 2019," ujar Ong Kim Swee dilansir BolaSport.com dari Sinar Harian.
"Kalau pihak federasi bisa belajar dan mengambil tindakan tegas dari dua insiden itu, saya yakin hal seperti ini tak akan terjadi lagi," ucap dia menambahkan.
Ong Kim Swee juga menyayangkan tindakan anarkis para suporter yang seolah dibiarkan oleh federasi Indonesia.
Maklum, Ong sempat merasakan sendiri bagaimana atmosfer panas kontra Indonesia saat memimpin timnas U-23 Malaysia pada SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta.
"Dari 2011-2019 adalah waktu yang panjang yaitu 8 tahun, namun mereka tidak bisa mengatasi masalah ini. Artinya, mereka menganggap enteng masalah ini," kata pelatih 48 tahun itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | sinarharian.com.my |
Komentar