Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Indonesia Berulah, Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menilai PSSI Tak Belajar

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 6 September 2019 | 15:43 WIB
Suporter timnas Malaysia berhamburan keluar dari tribune seusai laga kontra timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Suporter timnas Malaysia berhamburan keluar dari tribune seusai laga kontra timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee, angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi usai laga kontra timnas Indonesia semalam.

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit usai takluk 2-3 dari Malaysia pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Meski unggul lebih dulu, Indonesia gagal meraih tiga angka di kandang setelah Malaysia membalikkan keadaan pada menit injury time.

Pertandingan tersebut sempat terhenti beberapa saat setelah oknum suporter timnas Indonesia membuat kerusuhan dengan berusaha memasuki tribune suporter Malaysia.

Baca Juga: PSSI Siap Terima Sanksi dari FIFA Usai Kerusuhan di Laga Kontra Malaysia

Diduga, para fan tersebut kecewa melihat permainan buruk yang diperagakan timnas Indonesia.

Keributan pun sempat pecah sebelum petugas keamanan turun tangan mengamankan situasi.

Tak cukup sampai di situ, para suporter timnas Indonesia juga mencegat suporter Malaysia di luar stadion sehingga memaksa fan tim tamu tertahan di dalam stadion.

Suporter Malaysia baru bisa meninggalkan SUGBK pada Jumat (6/9/2019) sekira pukul 00.05 WIB.

Kerusuhan yang terjadi saat Indonesia menjamu Malaysia bukan sesuatu yang baru, hal tersebut disampaikan oleh pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee.

Eks pelatih timnas senior Malaysia itu meminta suporter yang membuat rusuh di pertandingan tersebut bisa mendapat hukuman.

Ia juga mengkritik PSSI yang dinilai tak bisa menyelesaikan permasalahan yang berlarut-larut di persepakbolaan Indonesia ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Tanpa Penonton saat Menjamu Thailand

"Bagi saya, masalah seperti ini selalu terjadi saat melawan Indonesia. Dimulai saat pasukan Rajagopal juara Piala AFF 2010, lalu di SEA Games 2011, dan kini 2019," ujar Ong Kim Swee dilansir BolaSport.com dari Sinar Harian.

"Kalau pihak federasi bisa belajar dan mengambil tindakan tegas dari dua insiden itu, saya yakin hal seperti ini tak akan terjadi lagi," ucap dia menambahkan.

Ong Kim Swee juga menyayangkan tindakan anarkis para suporter yang seolah dibiarkan oleh federasi Indonesia.

Oknum suporter timnas Indonesia masuk ke lapangan berusaha menyerang suporter timnas Malaysia.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Oknum suporter timnas Indonesia masuk ke lapangan berusaha menyerang suporter timnas Malaysia.

Maklum, Ong sempat merasakan sendiri bagaimana atmosfer panas kontra Indonesia saat memimpin timnas U-23 Malaysia pada SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta.

"Dari 2011-2019 adalah waktu yang panjang yaitu 8 tahun, namun mereka tidak bisa mengatasi masalah ini. Artinya, mereka menganggap enteng masalah ini," kata pelatih 48 tahun itu.

Pada 2011 ketika Malaysia bersua Indonesia di SUGBK, tim Harimau Malaya juga mendapat serangan dari oknum suporter.

Baca Juga: Kerusuhan Indonesia Vs Malaysia Langgar Kode Kedisiplinan, Ancaman Hukuman FIFA Nyata

Bahkan, pasukan Ong saat itu harus menaiki barakuda untuk datang dan pergi dari stadion.

Menurut Ong, opsi tersebut juga bisa diambil oleh timnas Malaysia saat ini apabila benar-benar dibutuhkan.

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee
BERITA HARIAN
Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee

Lebih lanjut, Ong meminta para suporter Malaysia tak membalas perlakuan tidak menyenangkan dari suporter Indonesia kelak saat tim Garuda gantian bertandang ke Negeri Jiran.

"Saya tak setuju jika kita harus balas dendam terhadap apa yang dilakukan pihak Indonesia. Dalam sepak bola tak ada istilah balas dendam," kata Ong.

"Bagi saya, kami harus melawan emosi untuk balas dendam. Biar kami buktikan kepada mereka bahwa kami bisa menerima tamu dengan cara terhormat," ucap dia menambahkan.

Timnas Indonesia akan melawat ke markas Malaysia, Stadion Bukit Jalil, pada matchday kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11/2019).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : sinarharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X