BOLASPORT.COM - Arema FC tidak ingin mendapat denda lagi saat kompetisi putaran kedua Liga 1 2019 dimulai.
Arema FC menjadi salah satu tim yang menerima denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat masalah suporter.
Masalah ini pun dianggap serius oleh manajemen Arema FC, sehingga pada putaran kedua Liga 1 2019, mereka berharap tidak kembali mendapat sanksi berupa denda.
Tim beralias Singo Edan tersebut telah menyelesaikan sembilan laga home sepanjang putaran pertama Liga 1 2019.
Namun, beberapa laga kandang harus berakhir dengan sanksi serius untuk Arema FC, yaitu membayar denda akibat ulah fannya.
Baca Juga: Hendro Siswanto Sebut Putaran Pertama Liga 1 2019 Berat untuk Arema FC
Beberapa insiden yang sering merugikan Arema FC adalah munculnya smoke, flare, bomb, kembang api, hingga melakukan pelemparan yang dilakukan oknum suporter.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (7/9/2019), Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, mengatakan panpel bersama manajemen berupaya terus mengajak Aremania menjaga klub agar tidak terkena sanksi.
Panpel berharap pada putaran kedua gelaran laga kandang Arema FC terbebas dari sanksi yang saat ini jumlahnya mencapai Rp 550 juta.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar