"Selalu saya sampaikan ke grup atau komunitas, jangan sampai ada perilaku suporter yang merugikan klub secara finansial," kata Abdul Haris.
Abdul Haris menambahkan munculnya flare dan kembang api serta lemparan hanya akan berakhir dengan denda.
Baca Juga: Arema FC Ditahan Imbang PSIS, Takafumi Akahoshi Tatap Laga Selanjutnya
"Itu sudah kami bahas dan coba kami perangi bersama. Apalagi, klub butuh finansial jangan sampai harus mengeluarkan dana untuk hal seperti sanksi," ucap Abdul Haris.
"Kami harus membantu finansial klub dan tidak lagi mengeluarkan dana seperti ini membayar denda. Sebab, kebutuhan tim dalam satu musim itu besar," ujar Abdul Haris.
Pihaknya siap melakukan penjagaan ketat ketika suporter masuk ke stadion untuk menyaksikan laga Arema FC.
"Selain itu, butuh kesadaran bersama untuk meminimalkan sanksi seperti ini," ucap Abdul Haris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar