Poirier hampir dapat melepaskan diri dari kuncian Nurmagomedov. Dia mencoba berdiri dan menendang perut sang lawan dengan lututnya.
Akan tetapi, situasi tidak berubah. Khabib masih terlihat lebih dominan. Berakhirnya ronde pertama pun memberi kesempatan Poirier untuk bernapas.
Nurmagomedov tampil lebih agresif. Poirier tidak tinggal diam. Pukulan jab beruntun membuatnya membalikkan situasi dan mendorong The Eagles ke dinding oktagon.
Usaha Poirier nyatanya belum cukup. Nurmagomedov keluar dari tekanan dan bahkan kembali menjatuhkannya untuk melakukan clinch.
Mata sebelah kanan Porier mulai mengeluarkan darah akibat serangan dari Nurmagomedov itu. Dia berusaha melawan namun masih berada dalam situasi terdesak.
Nurmagomedov pun berada dalam posisi unggul saat ronde kedua berakhir. Dia mencatat 44 serangan (strike) dengan 34 di antaranya mengarah ke kepala lawannya.
Sang juara bertahan memang tidak memberikan kesempatan bagi Poirier untuk melawan. Saat ronde ketiga baru dimulai, dia langsung melakukan takedown ketujuh dalam laga itu.
The Diamond akhirnya menyerah. Kuncian rear naked choke Nurmagomedov memaksanya melakukan tap out sehingga wasit mengakhiri laga dua ronde lebih cepat.
The King. Khabib stays unbeaten doin' what he do best. #UFC242pic.twitter.com/EkIE3T0jPq
— MyBookie Sportsbook (@betmybookie) September 7, 2019
Kemenangan atas Dustin Poirier ini membuat Khabib Nurmagomedov memperpanjang dominasinya pada ajang tarung bebas.
Petarung asal Dagestan itu mencatat rekor 28 pertandingan sempurna (12 di ajang UFC) sejak melakoni debut pada September 2008.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ufc.com |
Komentar