Namun, petenis nomor dua dunia itu juga menegaskan bahwa dia akan tetap bisa tidur nyenyak jika gagal menang.
Baca Juga: Juara US Open 2019, Bianca Andreescu Disebut Punya Azimat yang Ampuh
"Saya tentu ingin punya satu gelar Grand Slam lagi. Namun, saya akan tetap bisa tidur dengan sangat baik walaupun tidak berhasil menambah gelar Grand Slam saya," kata Nadal, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Kans Rafael Nadal untuk kembali mengangkat trofi pada US Open 2019 bertambah besar setelah dua rival utamanya, Novak Djokovic (Serbia) dan Federer tereliminasi.
Djokovic memutuskan mundur dari turnamen karena mendapat cedera bahu saat tengah bertanding melawan Stan Wawrinka (Swiss) pada babak keempat, sedangkan Federer dikalahkan Grigor Dimitrov (Bulgaria) pada perempat final.
Dalam kurun 11 turnamen Grand Slam terakhir, para petenis Big Three (Djokovic-Nadal-Federer) selalu bisa meraih gelar juara.
Satu-satunya gelar yang lepas dari tangan para petenis elite tersebut ialah US Open 2016.
Kala itu, titel kampiun menjadi milik Stan Wawrinka.
"Saya selalu mengatakan hal yang sama, kami (Djokovic-Nadal-Federer) masih bermain. Inilah kami," ucap Nadal.
"Saat saya datang ke sini (US Open 2019), tujuan saya adalah menunjukkan kesempatan berkompetisi untuk hal besar lainnya. Di sinilah saya," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar