Namun, dilansir BolaSport.com dari Mirror, Vidic menyebutkan beberapa penyerang yang menurutnya cukup mengesankan.
Sebagai catatan, Vidic tiba di Stadion Old Trafford, kandang Manchester United, dari klub Rusia, Spartak Moskow pada 2006.
"Pengalaman pertama saya adalah Peter Crouch, saya tak pernah melihat pemain dengan tinggi badan dua meter sebelumnya, saya berpikir, wow, apa yang dapat saya lakukan dengan pria ini?" ucap Vidic.
Selain dengan Crouch, Vidic juga menemui banyak bertarungan dengan mantan penyerang Chelsea, Didier Drogba.
Baca Juga: Baru Sembuh, Striker Anyar Real Madrid Malah Kena Cedera Lagi
Drogba sempat mendapat kartu merah usai sebuah duel dengan Vidic pada laga final Liga Champions 2008-2009.
"Drogba adalah salah satu pemain cerdas yang bisa merasuk dalam otak bek, Drogba akan menjadi Anda sepanjang pertandingan. Saya bermain melawannya ketika kami sama-sama berada di puncak karier," ujar Vidic.
Selain Drogba dan Crouch, Vidic tentu punya pengalaman dengan dua bintang Amerika latin yang sempat dan saat ini masih malang-melintang di Liga Inggris, Luis Suarez dan Sergio Aguero.
"Aguero tahu di mana bola akan datang dan di mana ia dapat menyerang, tetapi di kotak penalti, ia punya pusat gravitasi yang rendah yang membantunya mengubah posisi secara cepat, khususnya melawan bek Inggris yang tinggi besar," tutur Vidic.
"Semuanya dilakukan dengan cepat, saya tak berpikir Suarez tahu apa yang ia lakukan. Ia sangat lapar untuk mencetak gol, berlari selama 90 menit," kata Vidic menambahkan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar