Omar menolak banyak komentar soal rekor kemenangan UEA dengan skor 10-0 atas Malaysia empat tahun lalu.
Sebagai gantinya, Omar membayangkan skuad Malaya Harimau untuk tampil dengan kinerja yang berbeda untuk aksi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022/ Piala Asia 2023.
”Itu (kemenangan 10-0) sudah hilang. Kami tidak bisa melihat ke belakang. Ini adalah sepak bola modern dan tim berkembang seiring waktu,” ujar Omar seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
”Kami melihat pertandingan Malaysia lawan Indonesia, mereka bermain bagus dan kami harus menghormati mereka.”
Baca Juga: Eks Striker timnas Indonesia Budi Sudarsono ’Akui’ Jual Sepatu Bekas
”Jadi itu bukan tugas yang mudah dan kami harus fokus penuh pada permainan tim ini,” katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan, Senin (9/9/2019).
Omar memainkan peran penting ketika timnya dijamu Malaysia pada laga tengah pekan ini.
Hanya saja, pemain berusia 27 tahun itu baru saja kembali ke timnas UEA setelah sebelumnya mengalami cedera.
Namun, Omar mengatakan dia sepenuhnya siap untuk diturunkan saat bersua skuad Harimau Malaya jika dimainkan pelatih Bert van Marwijk.
”Ini sebenarnya bukan pertandingan pertama saya (setelah pulih cedera),” tutur Omar.
”Jadi, saya bersedia mengambil tugas apa pun yang diberikan pelatih.”
”Yang penting, kami ingin mendapatkan tiga poin dan saya pribadi berpikir itu baik-baik saja meskipun UEA dipenuhi oleh banyak pemain muda saat ini,” katanya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – 2 Pilar Tim Liga 1 Bawa Negaranya Menang
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar