3. Konsistensi
Salah satu kekuatan Marquez dalam persaingan gelar juara adalah konsistensi, saat dirinya selalu dapat memastikan satu tempat di podium setiap kali melakoni balapan.
Konsistensi Marquez ini tentu saja hanya bisa diimbangi pembalap lainnya dengan konsistensi untuk setidaknya selalu finis di posisi podium.
Selain itu, pembalap rival juga harus bisa memaksimalkan balapan di sirkuit clockwise (trek yang didominasi tikungan kanan) yang kurang disukai Marquez.
Contohnya adalah Losail (Qatar), Brno (Rep. Ceska), Motegi (Jepang), Silverstone (Inggris), hingga Red Bull Ring (Austria) yang bahkan belum berhasil ditalkukkan Marquez.
Arena lomba MotoGP San Marino pada 13-15 September 2019, yaitu Sirkuit Misano, juga menjadi contoh lain sirkuit clockwise yang kurang disenangi Marquez.
Baca Juga: Beginilah Pendapat Legenda MotoGP soal Penampilan Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar