"Apapun caranya baik melalui audisi maupun tidak melalui audisi, PB Djarum masih berkomitmen untuk mencetak atlet-atlet bulu tangkis berprestasi di tingkat dunia," kata Fung Permadi, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Hal itu juga diamini oleh Yoppy Rosimin jika sekolah bulu tangkis PB Djarum masih tetap hidup kendati audisi ke daerah-daerah dihentikan.
Baca Juga: Persib Miliki 7 Amunisi Baru untuk Putaran Kedua, Bek Timnas Bergabung
"PB Djarum tetap jalan terus yang hilang hanya audisinya saja," kata Yoppy Rosimin.
PB Djarum sendiri sudah dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.
Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut melahirkan sejumlah atlet olahraga tepok bulu legendaris.
Beberapa di antaranya adalah Alan Budikusuma (peraih emas Olimpiade 1992) dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (peraih emas Olimpiade 2016).
Kemudian ada Mohammad Ahsan (tiga medali emas Kejuaraan Dunia), Kevin Sanjaya Sukamuljo (juara All England Open 2017) dan Praveen Jordan (juara All England Open 2014).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar