Dilansir Bolasport.com dari Crash, Marquez menuturkan perasaannya jelang MotoGP San Marino 2019.
"Kami datang ke Misano dengan bekal hasil baik yang kami peroleh dalam beberapa balapan terakhir dan juga dalam sesi tes," ujar pembalap yang berusia 26 tahun tersebut.
"Kami telah berhasil mencoba beberapa hal baru juga ketika tes, sehingga kami mendapat gambaran mengenai apa yang harus dilakukan Honda di Misano," lanjutnya.
Adapun hasil yang dituai oleh Marquez pada sesi tes resmi MotoGP beberapa waktu yang lalu sebenarnya tidak cukup memuaskan.
Catatan waktu putaran Marquez hanya membuatnya bertengger di peringkat 10.
Marquez bahkan kalah dari sesama rider Honda, Takaaki Nakagami, yang mampu menduduki peringkat 8.
Sadar dengan kondisi tersebut, Marquez yakin para rivalnya akan tetap tampil ngotot di MotoGP san Marino.
Baca Juga: Rasiman Akan Evaluasi Skuad Madura United Jelang Lawan Barito Putera
"Saya merasa percaya diri, namun kami akan menghadapi perlawanan sengit seperti biasanya," kata Marquez.
"Apalagi setelah melihat hasil tes kami di Misano."
"Walau demikian, strategi kami tidak berubah. Kami sudah memiliki rencana dan mencoba menerapkannya pada hari Minggu besok," ujarnya menambahkan.
The Chief Mechanics explain the unique challenges provided by the Misano World Circuit Marco Simoncelli! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/SgInNIK4N4
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 10, 2019
The Baby Alien memang pantas percaya diri. Pasalnya, dirinya memiliki rekor yang mentereng di Sirkuit Misano.
Marquez hingga saat ini memegang rekor sebagai rider yang paling sering menang di sirkuit yang bernama resmi Misano World Circuit Marco Simoncelli tersebut.
Total, pembalap asal Spanyol ini mampu merebut lima kemenangan di Sirkuit Misano sejak membalap di kelas 125cc.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | crash.net |
