Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Ingin Masalah dengan KPAI Rampung Pekan Ini

By Delia Mustikasari - Rabu, 11 September 2019 | 17:25 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2019 Super 100 di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
ISTIMEWA
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2019 Super 100 di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap polemik tentang audisi beasiswa bulu tangkis dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dapat diselesaikan pekan ini.

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin memastikan bahwa Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis milik klub PB Djarum resmi ditiadakan pada 2020.

Pelaksanaan audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2019 pun menjadi yang terakhir sejak pertama kali digelar pada 2006.

Alasannya, terkait klaim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa ajang itu adalah bentuk eksploitasi anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.

"PBSI ingin semuanya segera clear pekan ini. Kuncinya ada di KPAI. Perlu diketahui dulu apa perbedaan dasar PT dan yayasan. PT menggunakan hukum Perseroan Terbatas, sementara yayasan itu non bisnis," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto ditemui BolaSport.com di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

"Audisi umum tidak ada kaitannya dengan produk rokok dan kami berharap polemik ini tidak masuk ranah hukum karena dasar hukumnya berbeda sehingga kegiatannya juga berbeda," ucap Budiharto.

Menurut Budiharto, pihaknya ingin ada proses pencarian fakta tentang audisi bulu tangkis yang digelar Djarum dengan menanyakan langsung kepada orangtua peserta audisi.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Sebut Atlet PB Djarum Bisa Dikeluarkan jika Ketahuan Merokok

"Tanya langsung orangtua peserta, apakah mereka merasa dieksploitasi. Saya yakin, orangtua mana pun tidak mau anaknya jadi perokok," ujar Budiharto.

Terkait dengan pembibitan atlet oleh PBSI, Budiharto mengatakan bahwa PBSI tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pembinaan pemain sejak dini, kecuali mendapat dana dari Pemerintah untuk melakukan proses tersebut.

"Komisi X DPR sudah menjelaskan tidak ada anggaran untuk pembinaan sehingga perlu memberdayakan pihak swasta, syaratnya mau dan mampu," kata Budiharto.

"Sebenarnya ada tiga dampak dari audisi yakni pembibitan, pemasalan bulu tangkis secara nasional yang berimbas pada multiplier effect seperti banyak yang ingin berlatih bulu tangkis, tumbuh klub kecil hingga perputaran bisnis dari penjualan raket, shuttle cock, dan banyak lagi," tutur Budiharto.

Budiharto menjelaskan bahwa sebanyak 50 persen pebulu tangkis yang ada di pelatnas Cipayung, Jakarta berasal dari PB Djarum.

"Audisi umum menjaga agar suplai pemain tetap terjaga. Tahun depan ada Olimpiade. Kami tidak ingin masalah ini menghambat prestasi dan medali pada Olimpiade," ujar Budiharto.

Sebelumnya, KPAI menilai Djarum Foundation telah memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan brand image Djarum dalam kegiatan audisi bulu tangkis.

Imbauan KPAI sudah disepakati sejumlah lembaga negara lain seperti Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkes, Bappenas, dan BPOM setekah pertemuan di Kantor KPAI pada Kamis (1/8/2019).

Kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dinilai telah mengeksploitasi anak dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 109 tahun 2012 tentang "Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan."

Baca Juga: Liliyana Natsir Nilai Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Solusi Wujudkan Mimpi Jadi Atlet Dunia

PP 109 mengatur perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil.

Oleh karena itu, jika ingin melanjutkan kegiatan audisi bulu tangkis, Djarum Foundation diminta untuk sesegera mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum.

PB Djarum sendiri sudah dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.

Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut melahirkan sejumlah atlet olahraga tepok bulu legendaris.

Beberapa di antaranya ialah Alan Budikusuma (peraih emas Olimpiade 1992), ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (peraih emas Olimpiade 2016), dan Mohammad Ahsan (peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia).

Selain itu, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo (juara All England Open 2017) dan Praveen Jordan (juara All England Open 2014).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X