Pelatih Persib B saat itu, Liestiadi sempat menawarkan opsi bagi Rafid Habibie untuk bermain di tim U-20, namun sang pemain menolak.
"Dia masih terlalu muda tapi kalau dari segi taktikal oke. Kalau dia masih mau di sini, mungkin dia cadangan. Apalagi saya disuruh manajemen untuk menyiapkan pemain yang sudah jadi," kata Liestiadi.
"Dia saya rekomendasikan di U-20 agar dapat jam terbang. Ternyata entah mengapa dia memiliki pertimbangan lain. Karena selama ini saya lihat di CV-nya, dia sudah bermain di Portugal dan Italia," tambahnya.
Rafid Habibie diperkirakan akan bergabung bersama keluarga lain menuju ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) malam.
Baca Juga: Ballon D'Or 2019 Tidak Pernah Terbesit dalam Pikiran Cristiano Ronaldo
Dalam unggahan instastorynya, Rafid membubuhkan doa," La Hawla Wala Quwwata illa billah."
Sementara, keponakan Habibie, Rusli Habibie, menyebutkan bahwa seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Gubernur Gorontalo itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar