"Pada masa lampau, semua orang membicarakan (Giacomo) Agostini karena memenangi 15 gelar," tutur pembalap berusia 29 tahun ini.
"Namun kebanyakan orang menganggap Agostini bisa melakukannya karena dia mengendarai motor terbaik di masa itu."
"Saya harus mundur ke zaman itu untuk membuktikan apakah dugaan itu benar. Siapa tahu dia memang rider yang bagus," ujar dia lagi.
Beranjak ke generasi yang lebih muda, Zarco secara eksplisit menyebut dua nama, yaitu Kenny Roberts Jr dan Dani Pedrosa.
Zarco mengaku sangat ingin mencoba menggeber motor Suzuki yang membuat Roberts menjuarai musim 2000.
Sementara itu, nama Pedrosa selalu dia gunakan setiap kali memainkan gim resmi MotoGP.
Untuk era sekarang, Zarco memilih Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai yang terbaik.
"Saya memilih Valentino (Rossi) dan M1, tetapi, saya kira Marc (Marquez) adalah paket terkomplit saat ini," ujar pembalap yang pernah dua kali menjadi juara dunia Moto2 ini.
Namun, ketika ditanya siapa yang lebih baik antara Rossi dan Marquez, Zarco tidak dapat memberi jawaban yang definitif.
"Bagi saya, Marc dan Valentino adalah dua pembalap terhebat dalam kompetisi ini," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar