"Tapi pertanyaan besar ada dari Fabiano, saya menyayangkan karena Fabiano adalah pemain yang bagus, dia harusnya bisa kontribusi untuk tim di putaran dua nanti, tapi yang ada malah delay delay delay," kata Roberts dikutip dari VikingPersib.co.id.
Robert menyayangkan karena Persib dinilainya kehilangan banyak waktu karena proses naturalisasi Fabiano tak kunjung rampung.
"Itu tentu disayangkan bukan hanya Fabiano tapi juga Persib. Kita sudah terlalu kehilangan banyak waktu karena delay," tambahnya.
Baca Juga: Messi Blak-blakan soal Kabar Punya Kuasa untuk Pilih Pemain yang Akan Direkrut Barcelona
Fabiano saat ini juga tidak bisa didaftarkan sebagai pemain asing di ksuat Persib, karena Persib sudah melengkapinya dengan Nick Kuipers (Belanda), Kevin van Kippersluis (Belanda), Omid Nazari (Filipina), dan striker asal Chad, Ezechiel Ndouassel.
Sementara, manajer tim, Umuh Muchtar juga menyatakan rasa frustrasinya menanggapi proses naturalisasi Fabiano.
"Iya, khawatir, ya, kalo dulu saya rasa tidak, enggak tahu sekarang jadi jelimet, dulu tidak terlalu, sesuai arahan kemana-kemana kejar sendiri, kejar data kekurangannya apa," ujar Umuh seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Persib sendiri saat ini sedang dikejar waktu untuk mendaftarkan Fabiano Beltrame sebagai pemain lokal di putaran kedua Liga 1 2019.
Pasalnya, bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 dibuka dari 27 Agustus sampai 16 September 2019.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Tribun Jabar, vikingpersib.co.id |
Komentar