Baca Juga: Kalah 2 Kali di Kualifikasi Piala Dunia, Bagaimana Ranking FIFA Timnas Indonesia?
Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez, mampu bersaing untuk menjadi pemenang sebelum akhirnya finis kedua.
Kondisi Lorenzo juga dipertanyakan lantaran dia mengakhiri sesi tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, lebih awal.
Saat itu, Lorenzo mengaku masih merasakan sakit di punggungnya.
Another dramatic incident as @lorenzo99 goes down! ????
The @HRC_MotoGP rider walks away, but that looks like the end of his session! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/RZ1PKTvk0h
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 28, 2019
Alhasil, Alberto Puig pun menilai Jorge Lorenzo kurang berani dalam mengambil risiko.
Hal itulah yang kemudian membuat Lorenzo dianggap Puig jadi tidak mampu bersaing dengan para pembalap di barisan depan pada musim ini.
Menanggapi kritikan Puig tersebut, Lorenzo pun memberi tanggapan.
Menurut dia, alasan utama dari penurunan performanya ialah cedera, bukan karena kurang berani mengambil risiko.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
"Bagaimanapun dia atasan saya, dan beliau tahu banyak soal motor dan dunia MotoGP. Namun saya tidak habis pikir. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengatakan bahwa saya tidak mengambil risiko dengan motor, sementara saya baru saja mengalami cedera?" tutur Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Crash.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar