Sebab, mereka harus mengejar ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan lainnya.
"Kenyataannya, kami tidak menguji apa pun yang berguna selama tiga musim ini, tidak ada, dari sisi teknis, kami memasuki fase yang sangat sulit, ketika kami jatuh dan tertinggal di belakang pabrikan lainnya," tutur dia.
Baca Juga: Zaha Gagal ke Arsenal, Agen Pogba dan Ibrahimovic Intip Peluang Usaha
Meski enggan berharap banyak dengan perangkat baru, pembalap Italia berusia 40 tahun tersebut tetap memberikan apresiasi untuk Yamaha karena ini merupakan langkah yang positif demi membuat M1 menjadi kompetitif lagi.
"Semua ini jelas lebih baik daripada komponen-komponen kami yang lama, itu semua menunjukkan jika kami telah membuat kemajuan dan itu juga menjadi bukti jika sesuatu telah terjadi di Yamaha," ucap Rossi.
"Setelah liburan musim panas sesuatu telah berubah, ada banyak mekanik baru dari Jepang dan Eropa, perlahan-lahan kami melihat dampak dari upaya ini, sekarang kami mempunyai perasaan yang baik dengan komponen-komponen ini" kata Rossi.
Baca Juga: Berita Liga 1 2019 - Umuh Muchtar Pensiun hingga Update Klasemen Sementara
Valentino Rossi hanya bisa menempati urutan kesembilan saat mengakhiri sesi FP1 MotoGP San Marino 2019 dengan membukukan waktu putaran tercepatnya, 1 menit 34,182 detik.
Pada sesi FP2, pembalap berjulukan The Doctor itu mampu memperbaiki catatan waktu putarannya menjadi 1 menit 33,470 detik.
Torehan Rossi ini membawanya berada di urutan keempat pembalap tercepat.
MotoGP San Marino 2019 memasuki hari kedua pada Sabtu (14/9/2019).
Pada hari ini, para pembalap masih akan melakoni dua kali sesi latihan bebas sebelum akhirnya menjalani sesi kualifikasi.
Sementara itu, sesi balapan MotoGP San Marino 2019 dijadwalkan bergulir pada hari Minggu (15/9/2019) mulai pukul 19.00 WIB.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-3 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar