"Kami memulai babak pertama dengan sangat bagus. Kami bermain luar biasa sampai menit ke-33. Ada banyak peluang, tetapi kami justru kebobolan lewat serangan pertama," ucap Milomir Seslija.
"Borneo FC berhasil mencetak gol ketika kami sedang bermain dengan 10 pemain karena saat itu Nasir masih mengalami cedera," ujar Milo.
Pelatih asal Bosnia tersebut lalu memberikan kritik kepada kinerja wasit Asep Yandis yang dinilai kurang kompeten dalam memimpin laga.
Baca Juga: Kenang Jasa BJ Habibie, Pesawat Kertas Mengudara pada Laga Arema FC Vs Borneo
Milo menilai Arema FC seharusnya mendapat lebih dari satu penalti karena ada pemain tim tamu yang handball.
"Wasit setelah penalti pertama seperti tidak ingin yang kedua. Kalau di Eropa seharusnya itu tetap menjadi penalti," kata Milo.
Pertandingan pun berjalan tidak kondusif karena beberapa oknum suporter Arema FC, Aremania, melakukan tindakan anarkis
Panitia pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, mengatakan kerusuhan ini menjadi catatan pihaknya karena klub akan mendapat sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ini adalah catatan buat kami semua, kalau klub banyak denda, tentu akan mengganggu finansial klub. Sekali lagi saya mohon kepada dulur-dulur Aremania dan Aremanita bisa menahan diri apa pun hasilnya di lapangan," kata Abdul Haris.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar