Dalam empat laga terakhir setelah dilatih oleh pelatih baru Bambang Nurdiansyah, PSIS Semarang meraih sekali kemenangan, dua hasil seri, dan sekali kalah.
"Itu kan progress dari hasil evaluasi kami pada putaran pertama," ucap CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
"Setelah kalah berturut-turut itu, kami evaluasi pertama pelatih. Lalu kami melepas dan mendatangkan pemain-pemain baru."
Baca Juga: Modal Berharga Persebaya Surabaya Jelang Hadapi PSIS Semarang
Ditegaskan Yoyok, semua butuh progress karena pada awal perbaikan, PSIS menalan kekalahan.
"Kemudian sampai pada lawan Arema FC, kami mainnya sudah bagus dan Alhamdulilah bisa draw," ujar Yoyok.
"Habis itu baru lawan PSM, bermain bagus dan menang. Itu semuanya progress. Kami lihat ada progress positif dan bermain baik semuanya," ucapnya menambahkan.
Yoyok pun menegaskan bahwa targetnya pada putaran kedua Liga 1 2019 ini adalah agar PSIS Semarang dapat masuk ke posisi delapan besar.
Demi target tersebut, PSIS Semarang dapat memanfaatkan seluruh sisa pertandingan yang ada.
"Putaran kedua, kami tetap targetkan seperti pada awal yaitu delapan besar," kata Yoyok.
"Makanya, kami lakukan beberapa perbaikan posisi. Pemain juga diperbaiki, cara latihan diperbaiki."
"Evaluasi terus kami lakukan setiap hari. Jadi terus target kami adalah delapan besar," ucapnya mantap.
Baca Juga: Pascabela Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Alami Kekalahan di Malaysia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar