MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Marc Marquez, Valentino Rossi, dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino di Sirkut Misano, Kamis (12/9/2019).
"Namun dia tidak peduli dan tetap memepet saya sehingga saya terjatuh," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Rossi juga menyebut mengenai insidennya dengan Marquez yang terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada musim 2015.
Pada waktu itu, Marquez nekat menyalip Rossi dari sudut yang sangat sulit. Namun usaha Marquez gagal dan justru menyenggol motor yang ditumpangi Rossi.
Sebagai balasan, Rossi menendang motor Marquez sehingga pembalap asal Spanyol itu terjatuh dan tidak dapat menyelesaikan balapan.
"Seharusnya dia (Marquez) tahu bahwa dirinya akan mendapat benyak masalah jika melihat apa yang terjadi di MotoGP Malaysia 2015," ujar Rossi.
Pernyataan Rossi ini sekaligus memperingatkan Marquez akan perlawanan sengit yang akan diberikan The Doctor dalam sesi balapan MotoGP San Marino 2019.
Baca Juga: Persija Vs PSIS Semarang, Marko SImic Buat Tuan Rumah Unggul
Faktanya, dalam warm up lap yang baru saja usai, Marquez mampu menjadi pembalap terbaik dan mencatat waktu putaran tercepat.
Namun, pemenang sejati MotoGP San Marino 2019 baru akan ditentukan pada sesi balapan yang akan digelar Minggu (15/9/2019) nanti malam pukul 19.00 WIB.
View this post on Instagram
Bus Persib Bandung Dilempari Batu, Dua Pemain Berdarah Bus pemain Persib Bandung dikabarkan diserang selepas pertandingan melawan Tira Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019). Dikabarkan dua pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Omid Nazari terkena lemparan batu dari orang yang belum diketahui. Kejadian itu bermula saat bus Persib Bandung meninggalkan Stadion Pakansari dan menuju tol. Entah dari arah mana beberapa batu melayang ke bus Persib Bandung sehingga mengakibatkan pecah kaca. Dari akun instagram bek Persib Bandung, Ardi Idrus, terlihat Febri Hariyadi yang berdarah akibat terkena pecahan kaca. Lalu yang paling parah adalah Omid Nazari, dimana lukanya mengeluarkan darah cukup banyak di bagian wajahnya. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sangat menyesalkan kejadian yang menimpa timnya tersebut. Menurutnya, kejadian ini sangat merugikan sepak bola Indonesia. “Pemain kami terluka cukup serius di dalam bus,” kata Robert Rene Alberts. “Cukup sudah, apakah anda menyebut diri anda suporter sepak bola. Ini tidak bagus,” ucap pelatih asal Belanda tersebut. Sejauh ini Febri Hariyadi dan Omid Nazari sedang diberikan pertolongan pertama di dalam bus oleh tim dokter Persib Bandung. Sebelumnya, di dalam Stadion Pakansari sempat terjadi kerusuhan antar suporter Tira Persikabo dan Persib Bandung. Laga derbi Jawa Barat itu berakhir imbang 1-1. Tira Persikabo berhasil mencetak gol lewat Osas Saha, sebelum akhirnya disamakan oleh bek Persib Bandung, Nick Kuipers. #PersibBandung #TiraPersikabo #Liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 14, 2019 at 11:20pm PDT
Komentar