Kendati demikian, Susy Susanti juga merasa para pemain masih mengalami pasang surut penampilan.
Terkadang, mereka masih kesulitan untuk bisa tampil konsisten.
Baca Juga: Liga Singapura 2019 Belum Selesai, Klub Brunei Kunci Gelar Juara
"Ganda campuran pun waktu itu bisa mengalahkan yang juara. Namum, kalau ketemu yang nggak juara, masih kalah juga," ucap Susy.
"Jadi masih belum konsisten, belum yakin, sebetulnya kematangan pemain itu bisa tertempa dari pertandingan demi pertandingan, banyak pengalaman dan pembelajaran," kata Susy lagi.
Susy Susanti menjelaskan bahwa pada turnamen China Open 2019, para atlet bisa memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin dan membaca peluang dalam menghadapi lawan.
Saat ini, waktu penghitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin sempit dan akan berhenti pada Kejuaraan Asia 2020, April tahun depan.
Baca Juga: Meski Juara di Misano, Marc Marquez Sebut Fabio Quartararo Lebih Jago
Indonesia mengirim barisan pemain terbaik ke turnamen China Open 2019 yang akan berlangsung pada 17-22 September mendatang di Olympic Sports Center Gymnasium.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan juara bertahan tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, termasuk yang akan berlaga di turnamen ini.
Tim Indonesia dijadwalkan mulai berlatih dan menjajal arena pertandingan pada malam ini, Senin (16/9/2019), mulai pukul 18.00 waktu Changzhou, atau sekitar pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar