LIGA-INDONESIA.ID
Pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, saat berbincang bersama CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq, pada sesi latihan tim 12 September 2019.
"Saya pikir ini adalah tantangan besar yang baru saja saya mulai di sini," kata Eduardo.
"Saya tentunya tertantang untuk bisa membawa Semen Padang tetap berada pada kasta tertinggi Liga Indonesia," tuturnya.
Menurut Eduardo, Semen Padang harus mampu mengoptimalkan setiap pertandingan agar selamat dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Penyerang Persija Marah Besar Bus Persib Pecah Hingga Pemain Berdarah
Hal ini berlaku saat Semen Padang bermain pada laga kandang, skuad Kabau Sirah tidak boleh kehilangan poin.
"Untuk bertahan di Liga 1, kami harus menghadapi setiap pertandingan dengan target meraih poin sebisa mungkin," kata Eduardo.
Dia pun memita semua pemain Semen Padang kerja keras dalam setiap pertandingannya.
"Kami harus memulainya sekarang bersama-sama," ucap Eduardo.
"Kami harus segera bangkit karena masih ada banyak laga yang masih tersisa."
"Kami yakin dengan bersama-sama, kami bisa menghadapi ini," katanya tegas.
Baca Juga: Dukung Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Piala Asia, Ini Harga Tiketnya
Baca Juga: Main Penuh, Eks Penyerang Persija Rasakan Kekalahan Pertama di Siprus
Baca Juga: Liga Singapura 2019 Belum Selesai, Klub Brunei Kunci Gelar Juara
View this post on Instagram
Bus Persib Bandung Dilempari Batu, Dua Pemain Berdarah Bus pemain Persib Bandung dikabarkan diserang selepas pertandingan melawan Tira Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019). Dikabarkan dua pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Omid Nazari terkena lemparan batu dari orang yang belum diketahui. Kejadian itu bermula saat bus Persib Bandung meninggalkan Stadion Pakansari dan menuju tol. Entah dari arah mana beberapa batu melayang ke bus Persib Bandung sehingga mengakibatkan pecah kaca. Dari akun instagram bek Persib Bandung, Ardi Idrus, terlihat Febri Hariyadi yang berdarah akibat terkena pecahan kaca. Lalu yang paling parah adalah Omid Nazari, dimana lukanya mengeluarkan darah cukup banyak di bagian wajahnya. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sangat menyesalkan kejadian yang menimpa timnya tersebut. Menurutnya, kejadian ini sangat merugikan sepak bola Indonesia. “Pemain kami terluka cukup serius di dalam bus,” kata Robert Rene Alberts. “Cukup sudah, apakah anda menyebut diri anda suporter sepak bola. Ini tidak bagus,” ucap pelatih asal Belanda tersebut. Sejauh ini Febri Hariyadi dan Omid Nazari sedang diberikan pertolongan pertama di dalam bus oleh tim dokter Persib Bandung. Sebelumnya, di dalam Stadion Pakansari sempat terjadi kerusuhan antar suporter Tira Persikabo dan Persib Bandung. Laga derbi Jawa Barat itu berakhir imbang 1-1. Tira Persikabo berhasil mencetak gol lewat Osas Saha, sebelum akhirnya disamakan oleh bek Persib Bandung, Nick Kuipers. #PersibBandung #TiraPersikabo #Liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Komentar