"Sementara kami (Rossi dan Morbidelli) sedikit kesulitan karena motor kami kekurangan grip saat berakselerasi."
"Saya tidak tahu penyebabnya. Tapi mungkin karena kami lebih tinggi daripada mereka," kata The Doctor menambahkan.
Stand up and applaud @FabioQ20! ????????????
What a performance! Four podiums this year, his first win is coming! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/Ia2O8Cxode
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 15, 2019
Rear grip memang menjadi momok Rossi pada musim ini.
Tidak hanya sekali The Doctor mengeluh mengenai lemahnya daya cengkeram ban belakang motor Yamaha YZR-M1 yang dipakainya.
Namun, pihak Yamaha sebenarnya sudah berusaha mencari solusi atas permasalahan tersebut dengan menggunakan swingarm berbahan karbon.
Baca Juga: Resmi Tangani Semen Padang, Eduardo Almeida Ungkap Target Penting
"Saya sudah merasakan perbaikan dalam hal keseimbangan motor. Namun itu belum cukup, karena kami masih kalah dalam akselerasi," kata Rossi menambahkan.
"Entah kenapa Quartararo bisa berakselerasi lebih baik dan memiliki grip yang lebih baik selepas melaju di tikungan," ujarnya lagi.
The home race hero ????
Fourth place for @ValeYellow46! The Doctor will be back for more in Aragon next weekend! ✊#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/UK9UxncIek
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 15, 2019
Selepas menggelar seri ke-13 di Sirkuit Misano, kompetisi MotoGP 2019 akan berlanjut dengan menyambangi Sirkuit Aragon, Spanyol.
MotoGP Aragon 2019 rencananya akan mulai digelar pada Jumat (20/9/2019) dan akan diakhiri dengan sesi balapan pada Minggu (22/9/2019).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar