Apalagi, status level turnamen China Open 2019 adalah BWF World Tour Super 1000, sementara Vietnam Open 2019 cuma BWF World Tour 100.
Situasi Carolina Marin semakin sulit karena lawan yang akan dia hadapi adalah pemain unggulan keempat asal Jepang, Nozomi Okuhara.
Fakta itu jelas tidak menguntungkan bagi kedua pemain, terutama Marin yang masih belum kembali ke permainan terbaiknya.
Terlebih, hingga pertemuan ke-11 yang terjadi pada semifinal China Open tahun lalu, Okuhara masih unggul 6-5 atas Marin.
Berbeda dengan Okuhara yang datang ke China Open 2019 menyandang predikat pemain unggulan keempat, Marin justru tak punya status itu.
Dia pun menjadi satu-satunya juara bertahan China Open yang tidak berstatus pemain unggulan.
Baca Juga: Usai Vietnam Open 2019, Pelatih Ganda Putri Soroti Faktor Non Teknis
BolaSport.com mencatat, empat juara bertahan China Open lainnya menempati posisi unggulan pada turnamen tahun ini.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang naik ke podium kampiun pada China Open 2018 akan kembali dengan status pemain unggulan ketujuh.
Sementara itu, juara bertahan ganda putra dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, berada di posisi unggulan kedelapan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar