Baca Juga: Liverpool yang Sekarang Belum Tunjukkan Kekuatan Sebenarnya
"Di sisi lain, kami juga ikut berkembang karena kedatangan sejumlah pemain berkualitas dalam skuat.
"Pertandingan nanti bakal menjadi pertandingan sulit karena kami melawan tim terbaik di Eropa.
"Kami berharap hasil yang sama seperti musim lalu dengan menaklukkan kembali Liverpool di kandang," ujar Ancelotti menambahkan.
Napoli berangkat ke Liga Champions dengan modal 2 kemenangan dan 1 hasil imbang dari tiga laga awal di Liga Italia.
Baca Juga: Musim Panas 2020, Man United Kembali Bidik Pemain Leicester City
Sementara tamunya, Liverpool, berangkat dengan hasil sempurna di Liga Inggris berkat 5 kemenangan beruntun dari 5 laga awal Liga Inggris.
Il Partenopei telah kebobolan 7 gol dari 3 laga di Liga Italia dan hal tersebut tidak akan mengubah taktik allenatore yang sukses membawa AC Milan juara Liga Champions 2002-2003 dan 2006-2007 tersebut.
Another potentially tricky Napoli away match coming up Tuesday- join your fellow Reds at Local Cantina Brewery District and McClellan's Pub at 3 o'clock
— LFC Columbus - OLSC (@LFCcolumbus) September 15, 2019
???????????????????? pic.twitter.com/5HWcQ6EGCB
Ancelotti menilai timnya tidak akan mengubah identitasnya sebagaimana hasilnya tampak bagus pada musim lalu.
"Kami tidak boleh merusak identitas permainan. Kami harus mengambil inspirasi dari hal-hal yang telah kami jalani dan masalah yang telah dihadapi sebelumnya," sambung Ancelotti.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | omnisport.com |
Komentar