"Saya tahu bahwa saya kalah ketika berbicara dengan media, tetapi bersaing di atas trek adalah arena pertempuran sesungguhnya bagi saya," sambung rider Repsol Honda.
Baca Juga: Dovizioso Angkat Bendera Putih dalam Perebutan Juara MotoGP 2019?
Marc Marquez pada akhirnya finis pertama setelah memenangi duel lap terakhir menghadapi pembalap muda tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo (Petronas SRT).
Kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez, tersebut juga menjadi satu-satunya pembalap non-Yamaha yang mengisi posisi finis lima besar.
Sementara Valentino Rossi harus puas mengakhiri balapan di urutan keempat setelah tidak dapat mendekati tiga pembalap di grup terdepan.
Adapun ketika diminta pendapatnya mengenai komentar Marquez, pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut hanya menjawab singkat.
Baca Juga: Pelatih Sebut Lalu Muhammad Zohri Siap Tampil di Kejuaraan Dunia Atletik 2019
"Saya tidak perlu berseteru [dengan orang lain] untuk menjadi lebih termotivasi," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Rossi berpendapat bahwa euforia yang dirasakan Marquez selepas balapan lebih dikarenakan keberhasilan mengalahkan Quartararo, si bocah ajaib di kelas MotoGP saat ini.
"Saya pikir Marquez merasa lebih bahagia karena dia bisa mengalahkan Quatararo. Dia tahu Quartararo akan menjadi lawan kuat untuk musim berikutnya," ujar Rossi.
"Marquez lebih muda dan lebih cepat. Saya tidak memiki urusan apapun dengan hal itu," tandas pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, crash.net |
Komentar