Baca Juga: Bos Ferrari Berkomentar soal Isu Bergabungnya Max Verstappen ke Timnya
Hasil minor Lorenzo sendiri bisa dimaklumi mengingat musim ini dia baru melakoni musim perdananya bareng Honda di ajang MotoGP.
Tetapi dalam kasus Crutchlow, pencapaiannya terbilang mengejutkan karena beberapa musim terakhir dia menikmati keuntungan menggunakan motor tim pabrikan.
Saat seri MotoGP San Marino berakhir musim lalu, Crutchlow delapan kali finis di posisi enam besar, dengan dua di antaranya adalah satu kemenangan dan satu podium.
Di titik itu, Crutchlow juga hanya dua kali gagal finis. Bandingkan dengan musim ini saat pembalap Britania Raya itu empat kali tersungkur dari motornya dalam balapan.
Baca Juga: Crutchlow: Kemenangan Marquez di MotoGP San Marino adalah Keajaiban
Kala ditanya soal hasil buruk yang diraihnya selepas balapan MotoGP San Marino, Crutchlow mengeluhkan motor Honda yang susah untuk dibawa melewati tikungan.
"Masalah kami adalah saat berbelok. Aspek fisik dari motor dan betapa sulit mengendarainya, itu semua karena motornya tidak mau belok," kata Crutchlow, dilansir dari Motorsport.
Ini bukan kali pertama Crutchlow mengemukakan masalah serupa. Sebelumnya, dia mengeluh karena harus menikung dengan sudut kemiringan tinggi saat melewati tikungan.
Sementara bagi Marc Marquez, masalah yang dihadapi partner sepabrikannya itu bisa jadi bukan halangan berarti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar