Saat itu berhadapan dengan Rosenborg, Ofori-Quaye mencetak gol saat masih berusia 17 tahun 195 hari.
Fati berusia 16 tahun 322 hari saat kompetisi Liga Champions musim ini dimulai.
Artinya, ia punya waktu hampir semusim penuh untuk coba memecahkan rekor tersebut.
Pemain bernomor punggung 31 tersebut punya waktu dari sekarang hingga semifinal untuk memecahkan rekor tersebut!
Melihat pelatih Ernesto Valverde yang begitu percaya terhadap Fati, bukan tak mungkin pemain asal Guinea-Bissau tersebut akan bisa memecahkan rekor tersebut.
Berikut ini lima pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions:
- 17 tahun 195 hari: Peter Ofori-Quaye (Rosenborg 5-1 Olympiacos, 01/10/97)
- 17 tahun 216 hari: Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb 1-7 Lyon, 07/12/11)
- 17 tahun 218 hari: Cesc Fabregas (Arsenal 5-1 Rosenborg, 07/12/04)
- 17 tahun 218 hari: Bojan Krkic (Schalke 0-1 Barcelona, 01/04/08)
- 17 tahun 241 hari: Martin Klein (Panathinaikos 2-1 Sparta Praha, 27/02/02)
Baca Juga: Gagal Penalti, Lampard Tetap Percaya Ross Barkley Eksekutor Chelsea
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar