Gol yang diciptakan megabintang asal Portugal itu terbilang spesial karena dicetak dengan akrobatik alias salto.
"Saya mencoba berkali-kali tapi tak pernah sukses. Saya kira saya tidak akan pernah melihat tendangan salto seperti itu lagi, mungkin salah satu gol terbaik yang pernah saya lihat, jika saja orang lain yang mencetaknya," kata Ronaldo.
Dalam wawancara di ITV tersebut, Piers Morgan juga memberikan jersey Arsenal kepada Cristiano bernomor punggung 7 untuk mengingatkannya betapa dekat ia nyaris bergabung Arsenal.
Baca Juga: Neymar 'Bayar' Kesetiaan dan Kepercayaan Sahabatnya dengan Uang dan Kemapanan
*TONIGHT, ITV, 9PM*
— Piers Morgan (@piersmorgan) September 17, 2019
Cristiano Ronaldo - the interview that everyone’s talking about. pic.twitter.com/32ZwiXcWgX
Cristiano Ronaldo on nearly joining Arsenal pic.twitter.com/25zRhKmF8r
— TheAFCnewsroom (@TheAFCnewsroom) September 17, 2019
Sebelumnya, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger lebih dulu menyatakan penyesalan tak dapat mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2003.
Penyesalan Wenger tersebut terungkap setelah pria asal Prancis memutuskan pemsiun menjadi pelatih sepak bola dan melakoni laga terakhirnya bersama Arsenal pada 13 Mei 2018.
"Saya nyaris mendapatkan Ronaldo dan saya pikir apabila transfer tersebut terwujud akan mengubah sejarah Arsenal Football Club," kata Arsene Wenger.
"Ronaldo sudah sangat, sangat dekat bergabung dengan Arsenal," tambahnya.
Ternyata bukan hanya Ronaldo, Arsene Wenger hampir meminang dua pemain FC Barcelona, Lionel Messi dan Gerard Pique.
Baca Juga: Gara-Gara Bahasa Portugal, Penyamaran Cristiano Ronaldo Terbongkar
"Begitu juga dengan Messi karena kami tertarik dengan dia," ujar Arsene Wenger.
"Ketika Fabregas datang ke Arsenal, kami juga mengajukan penawaran untuk Messi dan Pique untuk bergabung. Namun, tak berhasil," imbuhnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar