MARCA: Benzema's goal was disallowed because Lucas didn't touch the ball but was involved in the play to be considering offside. pic.twitter.com/6PfX7iRCK9
— M•A•J (@Ultra_Suristic) September 18, 2019
Baca Juga: Menilik Kelemahan Terbesar Juventus di Liga Champions: Bola Mati
Selain tumbang, Real Madrid harus bertambah malu dengan statistik laga soal tembakan ke gawang.
Dalam pertandingan kontra PSG, El Real tercatat mampu melepaskan 10 tembakan ke gawang lawan.
Uniknya, dari 10 tembakan tersebut tidak ada satu pun tembakan dari para pemain Madrid yang tepat sasaran.
Dari 10 percobaan, 9 tembakan di antaranya melenceng dari gawang dan 1 lainnya berhasil diblok oleh barisan pemain berlakang lawan.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, kegagalan Madrid melakukan shoot on target menjadi yang pertama kalinya di pentas Liga Champions.
Mereka gagal melakukan tendangan tepat sasaran dalam 167 pertandingan Liga Champions.
0 - Real Madrid failed to have a single shot on target against PSG tonight, the first time they have failed to do so in the UEFA Champions League since Opta began collecting such data in the competition in 2003-04 (in 167 games). Shy. #UCL #ChampionsLeague pic.twitter.com/t4c3yhtHar
— OptaJoe (@OptaJoe) September 18, 2019
Hal itu juga diartikan bahwa pertama kalinya Madrid gagal melakukan tembakan tepat sasaran di Liga Champions sejak Opta mulai mengumpulkan data statistik pada 2003-2004.
Sementara itu, sumber lain turut menyebut ini adalah pertama kalinya pasukan Zinedine Zidane gagal menembak tepat sasaran dalam 578 pertandingan resmi mereka.
Alhasil, kekalahan dari PSG membuat El Real harus berada di dasar klasemen sementara Liga Champions Grup A.
Selanjutnya Madrid bakal menghadapi Club Bruges dalam lanjutan pertandingan penyisihan grup Liga Champions pada awal Oktober mendatang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar