Pada situasi keunggulan 9-7, Chochuwong merebut enam poin dan unggul 15-7.
Sindhu pun kesulitan mendekatkan skor. Chochuwong memenangi gim kedua dan memaksa laga berlanjut ke gim rubber.
Gim ketiga berlangsung semakin ketat saat kedua pemain imbang 6-6. Sindhu keluar dari tekanan Chochuwong dan meraih enam poin berturut-turut untuk unggul 12-6.
Chochuwong tak menyerah. Pelan tapi pasti dia meraup poin demi mendekati perolehan angka Sindhu.
Kesabaran Chochuwong terbayar saat dia tertinggal 15-19. Dia merebut empat poin dan menyamakan skor menjadi 19-19.
Sindhu tidak bisa keluar dari tekanan Chochuwong hingga lawannya merebut dua angka terakhir untuk lolos ke babak perempat final.
Kekalahan Sindhu menambah panjang daftar pemain unggulan tunggal putri yang tersisih pada China Open 2019.
Unggulan pertama, Akane Yamaguchi (Jepang), tersisih pada babak pertama. Dia kalah dari wakil Rusia, Evgeniya Kosetskaya, 22-20, 17-21, 22-24.
Nasib serupa dialami rekan senegara Yamaguchi, Nozomi Okuhara.
Okuhara yang menjadi unggulan keempat harus mengakui penampilan juara bertahan asal Spanyol, Carolina Marin.
Marin mengalahkan Okuhara via straight game, 21-16, 21-18.
PV Sindhu pun bukan pemain India pertama yang ditaklukkan wakil Thailand.
Rekan senegaranya, Saina Nehwal, juga kalah dari wakil Negeri Gajah Putih, Busanan Ongbamrungphan, 10-21, 17-21.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournament software |
Komentar