Hanya semusim di Indonesia, dia kembali ke Wuhan, pindah ke Henan Jiaye pada 2009, dan menerima pinangan Guangzhou 4 tahun kemudian.
Bersama Guangzhou-lah Zeng Cheng menuai banyak prestasi.
14' GOOD SAVE!
A deflected effort from Leo Silva forces Zeng Cheng into a fine stop to deny @atlrs_english!#KASvGUA #ACL2019 pic.twitter.com/3lhvkTK6Oj
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) September 18, 2019
"Kami selalu fokus meraih gelar sepanjang waktu. Terima kasih kepada usaha tim kami hingga punya kesempatan memenangi pertandingan ini dan bisa menikmati hasil yang bagus," ucap Zeng Cheng usai laga kontra Kashima Antlers.
"Urawa Reds adalah lawan tangguh. Kami akan memelajari Urawa dan bersiap menyambut semifinal mendatang," ujar kolektor 42 caps timnas China itu kepada The-AFC.
Sementara itu, pada semifinal untuk zona Asia Barat, klub asuhan legenda Barcelona Xavi Hernandez, Al Sadd (Qatar), akan berjumpa Al Hilal (Arab Saudi) pada 1 dan 22 Oktober.
Baca Juga: Hasil Liga 1, Bali United Bungkam Persija Jakarta di Depan The Jak Mania
Para pemenang semifinal dari masing-masing zona akan melaju ke final kompetisi yang berlangsung dalam dua pertemuan pada 9 dan 24 November 2019.
Kalau sampai kejadian Al Sadd bersama Guangzhou lolos ke final, akan berlangsung pertemuan menarik antara dua legenda besar Eropa di masing-masing kubu.
Xavi sebagai pelatih Al Sadd bisa saja bertemu dengan Pemain Terbaik Dunia 2006, Fabio Cannavaro, yang kini menukangi Guangzhou.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FOXSportsAsia.com |
Komentar