BOLASPORT.COM - Masih ingat Zeng Cheng? Mantan kiper Persebaya Surabaya ini membantu klubnya sekarang, Guangzhou Evergrande, lolos ke semifinal Liga Champions Asia 2019.
Zeng Cheng tampil di bawah mistar Guangzhou Evergrande saat menahan imbang tuan rumah Kashima Antlers 1-1 dalam partai leg kedua perempat final Liga Champions Asia, Rabu (18/9/2019).
Lawatan tim asuhan Fabio Cannavaro ke kandang sang juara bertahan berakhir sama kuat 1-1.
Gol eks pemain Benfica, Anderson Talisca, membawa Guangzhou unggul duluan di babak pertama sebelum disamakan Kashima pascajeda lewat aksi Serginho.
Baca Juga: Tim Asuhan Legenda Barcelona Maju ke Semifinal Liga Champions Asia
Baca Juga: VAR Low Budget, Kapten Madura United Minta Wasit Lihat Tayangan Ulang Lewat Ponsel
Baca Juga: 4 Pencetak Hattrick Termuda di Liga Champions, Tanpa Ronaldo dan Messi
Hasil imbang 1-1 cukup mengantar Guangzhou lolos ke semifinal dengan berbekal agresivitas gol tandang.
Pada pertemuan pertama, Zeng Cheng berjasa mencegah gawang Guangzhou kebobolan di kandang hingga laga berakhir seri 0-0.
Di babak semifinal untuk regional Asia Timur, Zeng Cheng dan kawan-kawan dipasangkan dengan wakil Jepang, Urawa Reds.
Urawa lolos ke fase empat besar juga dengan modal keunggulan agresivitas tandang atas Shanghai SIPG (2-2, 1-1).
Partai semifinal antara Urawa melawan Guangzhou Evergrande akan berlangsung dua pertemuan pada 2 dan 23 Oktober 2019.
Bagi Zeng Cheng, ini bukan kali pertama dirinya menjejaki semifinal Liga Champions Asia.
FULL-TIME | Kashima Antlers ???????? 1-1 Guangzhou Evergrande ???????? (1-1 on aggregate, Guangzhou win on away goals)
— AFC Champions League (@TheAFCCL) September 18, 2019
???? The two-time champions are back into the AFC Champions League semi-finals and will face @REDSOFFICIAL!#KASvGUA | #ACL2019 pic.twitter.com/KB1m6rtKdj
Kiper jangkung berusia 32 tahun ini menjadi bagian skuad Guangzhou Evergrande saat menjuarai Liga Champions Asia 2013 dan 2015.
Di klub kaya asal China Selatan itu, Zeng Cheng memang bergelimang prestasi sejak bergabung pada 2013.
Selain dua trofi Liga Champions, ia juga merasakan gelar Liga Super China 5 kali, Piala Super China 3 kali, dan juara Piala FA China dalam satu kesempatan.
Bagi publik Persebaya, pemain bertinggi badan 1,91 meter itu dikenang karena pernah didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Wuhan Guanggu pada 2005.
Ketika itu, Zeng Cheng yang masih berusia 18 tahun diplot sebagai pengisi posisi peninggalan Hendro Kartiko yang hijrah ke Persija Jakarta.
Baca Juga: 6 Laga Berat Menanti Persib Bandung Usai Diimbangi Semen Padang
Hanya semusim di Indonesia, dia kembali ke Wuhan, pindah ke Henan Jiaye pada 2009, dan menerima pinangan Guangzhou 4 tahun kemudian.
Bersama Guangzhou-lah Zeng Cheng menuai banyak prestasi.
14' GOOD SAVE!
A deflected effort from Leo Silva forces Zeng Cheng into a fine stop to deny @atlrs_english!#KASvGUA #ACL2019 pic.twitter.com/3lhvkTK6Oj
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) September 18, 2019
"Kami selalu fokus meraih gelar sepanjang waktu. Terima kasih kepada usaha tim kami hingga punya kesempatan memenangi pertandingan ini dan bisa menikmati hasil yang bagus," ucap Zeng Cheng usai laga kontra Kashima Antlers.
"Urawa Reds adalah lawan tangguh. Kami akan memelajari Urawa dan bersiap menyambut semifinal mendatang," ujar kolektor 42 caps timnas China itu kepada The-AFC.
Sementara itu, pada semifinal untuk zona Asia Barat, klub asuhan legenda Barcelona Xavi Hernandez, Al Sadd (Qatar), akan berjumpa Al Hilal (Arab Saudi) pada 1 dan 22 Oktober.
Baca Juga: Hasil Liga 1, Bali United Bungkam Persija Jakarta di Depan The Jak Mania
Para pemenang semifinal dari masing-masing zona akan melaju ke final kompetisi yang berlangsung dalam dua pertemuan pada 9 dan 24 November 2019.
Kalau sampai kejadian Al Sadd bersama Guangzhou lolos ke final, akan berlangsung pertemuan menarik antara dua legenda besar Eropa di masing-masing kubu.
Xavi sebagai pelatih Al Sadd bisa saja bertemu dengan Pemain Terbaik Dunia 2006, Fabio Cannavaro, yang kini menukangi Guangzhou.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FOXSportsAsia.com |
Komentar