Liverpool mendapatkan kesempatan unggul saat Sadio Mane dan Mohamed Salah melawan satu bek Napoli pada menit ke-54.
Akan tetapi dalam skema serangan balik tersebut, Sadio Mane mengirimkan bola yang terlalu keras sehingga Salah tak bisa memaksimalkan umpan tersebut.
"Saya ingat ketika situasi 2 lawan satu ketika Mane dan Salah melaju dan saya percaya Mane membuat keputusan yang salah saat ia menendang bola terlalu keras kepada Salah," ujarnya.
Insiden ini sempat membuat kecewa sebagian besar pendukung Liverpool karena mereka berpikir jika Sadio Mane masih memendam amarah kepada Mohamed Salah.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame Tersendat Gara-gara Menpora Terlibat Kasus Korupsi?
@10SadioMane @LFC
— MED016 (@MED0162) September 19, 2019
Mo salah dont cry like a girl pic.twitter.com/es2R8cOP4j
@10SadioMane
— MED016 (@MED0162) September 19, 2019
Who is selfish? pic.twitter.com/JWAQcKmKfL
Hi......@Linda_Pizzuti@John_W_Henry
We don't want Sadio Mane at the club..
Thanks
— ????????K_S_A (@KSA2MI) September 19, 2019
Mohamed Salah diketahui menjadi penyebab rekan setimnya, Sadio Mane marah-marah saat Liverpool menang 3-0 atas Burnley.
Dalam salah satu peluang pada menit-menit akhir laga, Mohamed Salah menembak sendiri bola yang akhirnya gagal tercipta gol, ketimbang memberikan umpan kepada Mane yang sudah tak terkawal.
Akibat insiden ini, hubungan keduanya dikabarkan memburuk, bahkan ada kabar yang menyebutkan keduanya tak saling bertegur sapa di Liverpool.
Namun demikian, penyerang asal Senegal itu telah memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Persib Bandung, Tim Imbang FC hingga Pekan Ke-19 Liga 1 2019
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo, Sky Sport |
Komentar