Menurut Sigit, penunjukan wasit asal Sumatera ini sangat aneh dan menyalahi azas fair play.
Semestinya perangkat pertandingan berasal dari daerah netral.
Jadi, sudah sewajarnya wasit pada laga ini bukan berasal dari daerah Sumatera atau pun Kalimantan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019 - Persela Lamongan Mampu Bungkam Arema FC di Kandang
Wasit Darma dinilai banyak menguntungkan tim tuan rumah.
"Wasit sangat sering memberikan keputusan yang menguntungkan tim tuan rumah dalam bentuk pelanggaran, padahal apa yang dilakukan pemain Kalteng Putra tidak dalam bentuk pelanggaran," ucap Sigit.
Keputusan paling dipertanyakan ketika OK Jhon yang dianggap melanggar Suhandi pada menit ke-89.
Insiden tersebut berbuah hadiah penalti untuk tim tuan rumah.
"Dengan insiden itu kami sudah melayangkan surat protes ke Komite Wasit PSSI agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Sigit.
"Kami berharap hal seperti ini tidak terulang kembali dalam sepak bola Indonesia ke depannya," tutur Sigit mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar