Namun, Chen Yufei gagal melanjutkan kiprahnya sampai ke partai puncak.
Pemain unggulan ketiga itu dihadang Tai Tzu Ying dari Taiwan setelah menjalani pertandingan tiga gim.
Melalui kekalahan Chen, skuad tunggal putri tuan rumah dipastikan melanjutkan periode puasa gelar juara pada China Open.
Kali terakhir, pemain tunggal putri China naik ke podium kampiun pada turnamen elite ini ialah pada tahun 2015, melalui Li Xuerui.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Jaga-jaga Marquez Jatuh, Quartararo Incar Posisi Ke-2
Publik tuan rumah kembali bersorak ketika pasangan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil memenangi laga semifinal mereka.
Chen/Jia yang diunggulkan di posisi keempat mengalahkan Chang Ye-na/Kim Hye-rin dari Korea Selatan setelah berduel sengit selama 1 jam 21 menit.
China masih berpeluang menambah dua wakil lagi pada babak final melalui Chen Long (tunggal putra) dan Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra).
Saat berita ini ditulis, kedua wakil itu masih menanti giliran bermain.
Chen Long akan menghadapi pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, sementara Li Junhui/Liu Yuchen ditantang wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar