Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jakarta Tuan Rumah Formula E, Rio Haryanto dan Sean Gelael Perlu 'SIM' untuk Tampil

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 22 September 2019 | 07:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam jumpa pers Formula E 2020 seri Jakarta di Monas, Jumat (20/9/2019).
DIMAS WAHYU INDRAJAYA/BOLASPORT.COM
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam jumpa pers Formula E 2020 seri Jakarta di Monas, Jumat (20/9/2019).

BOLASPORT.COM - Jakarta akan menjadi tuan rumah seri balap Formula E 2019-2020. Bagaimana peluang pembalap Indonesia tampil dalam Jakarta E-Prix?

Formula E meresmikan rencana gelaran seri balap Jakarta E-Prix dalam konferensi pers yang dilakukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Seri balap Jakarta E-Prix akan menjadi bagian dari kalender kejuaraan Formula E musim 2019-2020 dan dilangsungkan pada tanggal 6 Juni 2020.

Jakarta E-Prix akan dilangsungkan di sirkuit buatan sepanjang 2,4 kilometer yang menggunakan beberapa ruas jalan di sekitar kawasan Monas.

Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta

Bicara soal kepastian Indonesia menjadi tuan rumah, salah satu topik yang menarik untuk dibahas adalah peluang sosok pembalap tanah air ikut dalam balapan tersebut.

Ada dua pembalap yang digadang-gadang akan tampil mewakili Indonesia saat Jakarta E-Prix 2020 digelar.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan nama Rio Haryanto dan Sean Gelael untuk dapat ambil bagian di Jakarta E-Prix tahun depan.

Hal itu seperti dikatakan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, selaku penyelenggara Formula E Jakarta.

Baca Juga: Balap Mobil Formula E Digelar di Monas pada Pertengahan Tahun 2020

Dwi menyebut bahwa pihaknya mencari solusi agar Rio dan Sean bisa mendapat tempat untuk tampil dalam Jakarta E-Prix 2020.

"Ini kan momen Jakarta jadi tuan rumah, jadi kita dorong terus baik Rio maupun Sean," kata Dwi, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Harus Punya 'SIM'

Layaknya mengendarai mobil di jalan raya, seorang pembalap memerlukan "SIM" dalam bentuk e-Licence untuk bisa tampil dalam ajang Formula E.

Seperti dikutip dari laman resmi Formula E, pembalap harus memenuhi salah satu dari tiga kriteria utama agar diperbolehkan terjun dalam balapan.

Kriteria pertama adalah calon pembalap mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 poin dalam sistem kalkulasi FIA untuk memberikan Super Licence (syarat tampil di F1).

Poin tersebut dihitung berdasarkan prestasi seorang pembalap dalam kejuaraan-kejuaraan yang dinaungi otoritas balap mobil dunia itu selama tiga tahun terakhir.

Sebagai contoh, pembalap tiga besar pada klasemen akhir Formula 2 akan mendapat 40 poin, atau lebih dari cukup untuk bisa mendapat e-Licence.

Baca Juga: Menjelang Formula E, Pameran Mobil Berenergi Listrik di Jakarta E-Prix 2020

Baik Sean Gelael dan Rio Haryanto tidak bisa mendapat e-Licence melalui kriteria tersebut karena tidak berhasil mengoleksi satu poin pun dalam rentang 2017-2019.

Posisi terbaik Sean dalam tiga musim terakhir di Formula 2 adalah peringkat 15. Padahal, dia harus masuk peringkat 10 besar untuk meraup poin lisensi.

Sementara Rio absen membalap sejak setengah musim penampilan di F1 (2016) dan baru kembali mengaspal tahun ini dalam ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019.

Baca Juga: Tak Serumit F1, Formula E Diharapkan Bakal Tuai Kesuksesan di Jakarta

Kriteria kedua adalah calon pembalap sebelumnya telah memegang Super Licence.

Hanya Rio yang memiliki Super Licence, terlepas besar kemungkinan lisensi pembalap F1 miliknya sudah kedaluwarsa lantaran lama menghilang dari dunia balap.

Kriteria ketiga adalah telah tampil dalam tiga event Formula E. Baik Rio maupun Sean tidak ada yang memenuhi kriteria berikut.

Satu-satunya kesempatan Rio berada di balik kemudi mobil balap Formula E adalah saat tampil dalam tes di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada Oktober 2017.

Menilik ketiga kriteria tersebut, praktis hanya Rio yang sudah mendapat lampu hijau untuk tampil dalam balapan Jakarta E-Prix tahun depan.

Baca Juga: Turun Pada Formula E, Mantan Rekan Rio Haryanto Merasa Jadi Pembalap Lagi

Sementara bagi Sean, peluangnya untuk mentas d Jakarta E-Prix terbilang sulit karena dia belum pernah mengantongi Super Licence layaknya sang kompatriot.

Satu-satunya jalan eks pembalap penguji Toro Rosso itu untuk tampil di Formula E adalah melalui penilaian FIA terhadap kiprahnya di ajang single-seater (mobil dengan kursi tunggal).

Setelah masalah lisensi terselesaikan, Rio dan Sean pun harus memikirkan cara mendapat satu tempat dari 24 kursi yang tersedia untuk balapan Formula E.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Singapura 2019 - Charles Leclerc Raih Pole Position

Ada lima kursi pembalap yang kosong menjelang pengumuman daftar tim dan pembalap Formula E 2019-2020 pada 1 November 2019.

Tim Jaguar dan NIO masing-masing belum menentukan dua pembalapnya untuk kejuaraan musim depan. Sedangkan, satu kursi tersisa berasal dari tim BMW Andretti.

Apabila tidak dapat mengamankan satu kursi pembalap utama, Rio dan Sean masih berpeluang masuk sebagai pembalap pengganti untuk seri Jakarta E-Prix.

Sebab, dalam semusim setiap tim diperbolehkan untuk melakukan pergantian pembalap dalam dua seri balap, kecuali dalam tiga seri terakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Kompas.com, motorsport.com, FIAFormulaE.com
REKOMENDASI HARI INI

Inter Milan Klub Terbaik di Dunia, Simone Inzaghi Punya 1.000 Senjata dengan Bongkar Pasang Skuad

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136