Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil China Open 2019 - Anthony Ginting Selangkah Pertahankan Gelar

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 21 September 2019 | 19:42 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak perempat final China Open 2019, Jumat (20/9/2019)
BADMINTON INDONESIA
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak perempat final China Open 2019, Jumat (20/9/2019)

BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menyisakan satu langkah lagi untuk mempertahankan gelar juara pada China Open 2019.

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak final setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, pada laga semifinal yang berlangsung di lapangan 1, Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Sabtu (21/9/201).

Sang juara bertahan menang via pertandingan tiga gim yang berakhir dengan skor 18-21, 21-5, 21-14.

Kemenangan tersebut memastikan terulangnya laga final China Open 2018. 

Tahun lalu, Anthony bertemu pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, dan menang straight game.

Pada semifinal tunggal putra sebelumnya, Momota juga lolos ke final usai menundukkan wakil tuan rumah, Chen Long.

 Jalannya pertandingan

Anthony tertinggal 1-0 lebih dulu dari Antonsen sebelum berbalik unggul 2-1.

Antonsen kembali mengejar. Dia merebut dua poin berturut-turut dan kembali memimpin 3-2.

Situasi tersebut dijawab Anthony dengan ganti merebut dua angka dari Antonsen, sehingga ia unggul 4-3.

Namun, situasi tak bertahan lama karena Antonsen lagi-lagi menyamakan kedudukan 4-4.

Baca Juga: China Open 2019 - Ahsan Mengaku Sengaja Tidak Banyak Bergerak Saat Hadapi Wakil China

Kedua pemain kembali dalam situasi imbang pada kedudukan 5-5 dan 6-6.

Anthony terus berusaha melepaskan diri dari tekanan Antonsen. Dia sukses merebut dua poin untuk kembali unggul 8-6.

Lagi-lagi, Antonsen semakin merapatkan margin skor dengan juara bertahan China Open tersebut hingga skor menjadi 8-7.

Anthony kembali menjauh dengan unggul 10-7. Antonsen tak memberinya kesempatan membangun momentum dengan meraih tiga poin.

Alhasil, kedua pemain lagi-lagi seri 10-10.

Anthony baru bisa keluar dari tekanan Antonsen jelang interval dan kembali unggul tipis 11-10.

Antonsen tetap menyulitkan Anthony usai jeda. Dia berbalik meninggalkan Anthony 13-11.

Meski demikian, Anthony tetap mengejar dan menyamakan skor 13-13.

Saling kejar kembali tak terhindarkan antara Anthony dan Antonsen.

Poin imbang terjadi lagi pada kedudukan 14-14, 15-15, dan 16-16.

Namun, setelah itu, Antonsen kembali meraih empat poin. Anthony kembali tertinggal 16-20.

Anthony mencoba bangkit. Dia ganti merebut dua poin dari Antonsen dan memperkecil ketertinggalan menjadi 18-20.

Namun, Antonsen merebut poin terakhir gim pertama dan menutup laga dengan kemenangan selisih angka.

Aksi pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika bertanding pada hari kedua China Open 2019 Rabu (18/9/2019)
BADMINTONINDONESIA.ORG
Aksi pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika bertanding pada hari kedua China Open 2019 Rabu (18/9/2019)

Antonsen unggul 2-0 lebih dulu pada gim kedua, sebelum Anthony membalikkan situasi.

Tidak tanggung-tanggung, ia meraih sembilan poin beruntun. Skor pun berbalik menjadi 9-2 untuk keunggulan Anthony.

Antonsen sempat keluar dari tekanan Anthony dan meraih satu poin.

Namun, Anthony kembali menjauhkan margin skor menjadi 11-3.

Laju Anthony berlanjut usai interval. Tujuh poin kembali ia amankan, sehingga dia semakin jauh meninggalkan Antonsen 18-3.

Antonsen baru kembali bisa bernapas setelah meraih angka keempatnya.

Namun, momentum Anthony sudah sulit ia bendung.

Saling rebut poin terjadi sampai Anthony meraih game point, 20-5.

Satu angka tambahan pun memastikan kemenangan Anthony dengan selisih 16 angka, serta memaksakan rubber game.

Baca Juga: China Open 2019 - Ahsan/Hendra Ulangi Catatan Delapan Semifinal

Anthony sempat menjalani perawatan jelang gim ketiga karena mengalami mimisan.

Namun, dia bisa melanjutkan gim ketiga.

Anthony pun membuka pertandingan dengan unggul 4-0.

Saling rebut poin kembali terjadi, tetapi Anthony tetap lebih unggul hingga kedudukan 7-3.

Antonsen kembali mendekati skor Anthony dan meraih satu poin.

Lagi-lagi, Anthony tak memberi kesempatan bagi runner-up Kejuaraan Dunia 2019 tersebut dan menambah selisih skor menjadi 9-4.

Antonsen tak gentar. Dia mencuri dua poin dan margin skor mulai menipis, 9-6.

Anthony lagi-lagi merespons dengan baik dengan ganti merebut dua poin dari Antonsen.

Pada interval gim kedua, dia unggul 11-6.

Anthony terus membangun momentumnya usai jeda.

Empat poin yang dia raih berturut-turut membuat selisih skor kembali melebar menjadi 15-6.

Antonsen akhirnya bangkit dari dominasi Anthony.

Dia ganti meraih tiga poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 9-15.

Kedua pemain kembali saling mencuri poin.

Pelan tapi pasti, Antonsen mengecilkan selisih poin menjadi 12-16.

Anthony akhirnya keluar dari tekanan Antonsen dan merebut dua poin.

Lagi-lagi, Antonsen mengejar. Skor kedua pemain kembali rapat dengan hanya menyisakan 5 angka, 18-13.

Gim ketiga berlangsung semakin ketat. Anthony akhirnya meraih match point pada kedudukan 20-14, sebelum menyudahi perlawanan Antonsen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tournament software
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Tak Ada Pemain Senior yang Main di Liga 1 untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136