"Puji Tuhan permainan kami lebih baik. Kami bisa mengontrol situasi dan bermain lebih tenang," ujar Kevin ketika ditemui seusai pertandingan
"Di sini bolanya gampang-gampang susah, tapi kami bisa mengendalikannya," katanya menambahkan.
Pernyataan Kevin lantas ditimpali oleh Marcus yang mengatakan bahwa mereka lebih siap sejak awal pertandingan, sehingga bisa menekan Fajar/Rian.
Mengenai lawan yang akan mereka hadapi di laga final Marcus/Kevin tidak mau lengah walaupun pada tiga laga final terakhir selalu bisa menang atas pasangan Ahsan/Hendra.
"Mereka baru saja menjadi juara dunia, jadi tidak akan mudah untuk ditaklukkan. Kami harus siap," ujar Marcus mengomentari lawannya di laga final.
Baca Juga: Manchester United Siap Bertemu Agen Pogba Bahas Kontrak Baru
Adapun Indonesia merupakan negara yang paling banyak meloloskan wakilnya di partai puncak China Open 2019 bersama dengan tuan rumah.
Dari 10 kontestan yang berlaga di partai puncak, tiga di antaranya merupakan Skuad Merah Putih.
Selain Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang akan bertarung di final nomor ganda putra, Indonesia masih memiliki satu wakil di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.
Juara bertahan China Open ini akan berhadapan dengan unggulan pertama turnamen, yaitu Kento Momota asal Jepang.
Partai puncak China Open 2019 akan digelar pada hari ini, Minggu (22/9/2019) mulai pukul 13.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar