Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSIS, suporter merusak pintu dan fasilitas di stadion.
Polisi pun dibuat kewalahan hingga akhirnya mengizinkan suporter untuk masuk ke stadion.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, membantah kabar bahwa pihak panpel yang mengizinkan suporter masuk.
"Tidak benar tuduhan jika panpel yang mengizinkan suporter untuk masuk ke stadion, itu sudah menjadi ranah keamanan," kata Yoyok Sukawi, Minggu (22/9/2019).
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2019, Bhayangkara FC Perlebar Jarak dari Persib
Yoyok juga mengatakan bahwa ketua Panpel PSIS, Ferdinand Hindiarto, memutuskan untuk mengundurkan diri akibat insiden tersebut.
"Akibat tuduhan tersebut, ketua Panpel PSIS, Ferdinand Hindiarto, kemudian mengajukan pengunduran diri dari PT Mahesa Jenar per 22 September."
"Saya sebagai CEO menghormati keputusan beliau walaupun cukup disesalkan. Beliau sudah banyak berjasa untuk PSIS Semarang," ujar Yoyok menambahkan.
Posisi Ferdinand Hindiarto untuk selanjutnya digantikan oleh Danur Risprianto.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar