BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menilai Honda memiliki andil cukup besar atas superioritas Marc Marquez musim ini.
Pada seri ke-14 MotoGP 2019 yang digelar di Motorland Aragon, Minggu (22/9/2019) kemarin, Marc Marquez sukses meraih kemenangan untuk kali kedelapan sepanjang musim ini.
Pembalap asal Spanyol ini seakan tak terkejar oleh rider lain dan mengakhiri race dengan keunggulan hampir lima detik atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).
Kemenangan di MotoGP Aragon 2019 ini pun semakin mendekatkan Marquez dengan gelar juara dunia pada musim ini.
Namun, rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo, berpandangan sinis terhadap prestasi The Baby Alien dan merasa bahwa kompatriotnya tersebut banyak dibantu oleh Honda.
Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-20 alias satu setrip di depan posisi paling buncit di MotoGP Aragon 2019.
Pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP ini masih kesulitan untuk mencapai level permainan terbaiknya setelah sempat absen dua bulan akibat cedera.
"Saya tidak tahu berapa lama lagi waktu yang saya butuhkan untuk kembali bersaing di papan atas. Yang jelas saya selalu berusaha memberikan yang terbaik," ujar Lorenzo dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Lolos Piala Asia U-16, Pelatih Timnas Indonesia Buka Peluang Panggil Pemain Baru
Pembalap kelahiran Mallorca ini juga mengaku tidak heran dengan hasil yang dicapai Marquez pada balapan kemarin.
"Sejak Marc turun di kelas MotoGP, Honda sudah menyesuaikan set up motornya dengan gaya membalap yang dimilikinya," ujar Lorenzo.
"Marc membalap dengan sangat agresif, karena motor kami membutuhkan banyak power."
"Padahal saya memiliki gaya membalap yang sungguh berbeda. Kerap kali saya justru merasakan motor saya terlalu kuat untuk saya kendalikan, terutama di tikungan," katanya menambahkan.
Seperti diberitakan Bolasport.com sebelumnya, raihan Marquez memang jomplang jika dibandingkan dengan para pembalap Honda yang lain.
300 poin yang sudah diraup Marquez dari 14 seri musim ini jauh lebih banyak daripada total poin yang diraup oleh rider lain yang menggunakan motor Honda.
Oleh karena itu, wajar bila beredar anggapan bahwa Honda mengembangkan motor dengan mengakomodasi kebutuhan Marquez seorang dan mengabaikan masukan rider Honda lain.
Namun, Lorenzo tidak mau terlalu menyalahkan pabrikan asal Jepang tersebut dan berharap bahwa tim sekelas Honda akan mampu mendengarkan kedua pembalapnya pada musim depan.
Baca Juga: Tembus Piala Asia, Timnas U-16 Indonesia Samai Rekor Vietnam
MotoGP 2019 akan berlanjut dengan menggelar seri ke-15 di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand pada awal bulan depan.
Marquez berpeluang besar menyegel gelar juara dunia MotoGP 2019 di Buriram jika dirinya mampu mempertahankan keunggulan poin dari Dovizioso.
Rangkaian MotoGP Thailand sendiri menurut rencana akan dilangsungkan pada tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar