Lebih lanjut, Salita dan para pengamat tinju lainnya menilai kemenangan yang diraih Tyson Fury merupakan hal yang kontroversial.
Baca Juga: Carolina Marin Tak Menyangka Langsung Raih Gelar pada Turnamen Kedua Setelah Comeback
Hal itu karena otoritas pertandingan tetap melanjutkan laga, meskipun mata kanan Tyson Fury mengeluarkan darah sejak ronde ketiga hingga ronde terakhir.
Eddie Hearn selaku Bos Matching Boxing juga sependapat dengan Dmitriy Salita.
Dia juga mempertanyakan keputusan kemenangan angka mutlak yang diraih Fury.
"Saya pikir pertandingan itu akan berakhir dengan hasil imbang, paling banyak 7-5 untuk Tyson," kata Hearn.
Menurutnya, dalam kondisi terluka parah, seharusnya pertarungan dihentikan untuk keselamatan petinju, tetapi wasit menguntungkan Fury dengan terus melanjutkan duel hingga ronde 12.
"Fury adalah petinju hebat, dia sangat terampil dan berani dengan gayanya, dia menghadapi kesulitan seperti itu, tetapi jika orang lain, saya merasa pertarungan akan dihentikan," ucap Hearn lagi.
Baca Juga: Zheng Siwei/Huang Yaqiong Sapu Bersih Gelar Super 1000 Tahun Ini
Hasil pertandingan melawan Fury merupakan kekalahan pertama bagi Wallin yang sebelumnya telah mengemas 20 kali kemenangan dengan 13 di antaranya diraih melalui KO.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar