Roy Keane mengaku terkejut dengan penampilan yang ditunjukkan para pemain Man United ketika menghadapi Wes Ham.
Baca Juga: Prestasi Baru Hazard di Real Madrid: Jadi Tukang Rebut Bola Terbaik
Mantan kapten Man United di era 1990-an itu menilai timnya dan Ole Gunnar Solskjaer memiliki waktu terbatas untuk membalikkan keadaan.
"Saya tahu mereka tidak dalam posisi yang bagus, tetapi saya terkejut dan sedih dengan penampilan buruk mereka," kata Keane dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda dapat kalah di satu pertandingan sepak bola tetapi segalanya tentang Man United tampak loyo.
"Ada faktor perasaan baik untuk Ole Gunnar Solskjaer dan ia membutuhkan tiga hingga empat jendela transfer.
Baca Juga: Setelah 17 Laga, Zidane Baru Rasakan Satu Pertandingan Terbaik
"Namun jika Anda tidak segera meraih kemenangan dan kalah dalam setiap pertandingan, tekanan terus meningkat. Anda tidak akan punya waktu," ujar Keane.
Keane pun juga menyoroti usaha yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer ketika melatih Man United.
"Saya sudah mengenal lama Solskjaer. Saya bisa melihat sorot matanya yang menunjukkan ia marah dan muak," sambung Keane.
"Ia berbicara tentang karakter dan pemimpin tim tetapi buktinya sampai saat ini masih belum ada.
"Anda kembali ke dasar-dasar sepak bola, menutup pergerakan pemain, dan berlari mengejar bola, hal itu tidak dilihat saat melawan West Ham.
"Kualitas Man United menjadi meragukan dan tumpul di depan gawang lawan. Saya rasa saat ini Solskjaer sedang pusing untuk meracik strategi terbaik," tutup Keane.
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sky Sports, TalkSport.com |
Komentar