Seperti diberitakan oleh Bolasport.com sebelumnya, raihan poin Marquez memang jomplang jika dibandingkan dengan pembalap Honda yang lainnya.
Tanpa Marquez, Honda akan kehilangan 300 poin pada musim ini, yang menjadikan mereka setingkat dengan tim-tim semenjana lain seperti Aprilia.
Rider Honda yang paling dekat dengan Marquez adalah pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, yang mampu meraih 98 dari 14 seri.
Rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo justru terdampar di posisi 19 klasemen sementara setelah baru mampu mengumpulkan 23 poin sejauh ini.
"Andai saya menjadi lawan Marquez, saya akan langsung menyerah jika tahu saya lebih lambat barang satu detik darinya saat latihan," ujar Pernat melanjutkan.
"Bagi saya, itu sudah berarti kekalahan," tandas pria berusia 71 tahun tersebut.
Baca Juga: Bintang Muda AS Roma Berharap Pelaku Rasialis Diberi Hukuman Penjara
Best of the #AragonGP in slow motion ????
Catch all of the detail of the race weekend at MotorLand with this slow motion video ???? pic.twitter.com/Vi3AAjZxmn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 24, 2019
Jika tak ada halangan Marquez bakal menyegel gelar juara dunianya pada musim ini saat melakoni seri ke-15 MotoGP 2019 di Thailand awal bulan depan.
Pembalap asal Spanyol ini hanya perlu meraup minimal 2 poin lebih banyak daripada Andrea Dovizioso untuk bisa merengkuh titel kampiun pada musim ini.
Adapun MotoGP Thailand sendiri baru akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 mendatang di Sirkuit Internasional Buriram.
View this post on InstagramTim pria terbaik dunia versi FIFA 2019. . Ada komentar? . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar