Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jateng, Rabu (25/9/2019) seusai laga pelatih dengan sapaan Banur mengatakan satu poin yang diraih anak asuhnya sudah lebih dari cukup.
Eks pelatih Cilegon United tersebut mengaku puas PSIS Semarang berhasil membawa pulang poin dari markas Kalteng Putra.
Dia bahkan sempat mengkhawatirkan moral pemain yang sempat turun akibat PSIS Semarang dikalahkan Persebaya.
"Terus terang, saya cukup berdebar-debar karena tidak gampang mengangkat moral pemain ketika kemarin dihajar Persebaya di kandang," ujar Banur.
Baca Juga: Dikalahkan Madura United, Nilmaizar Ungkap Masalah Besar Persela
"Saya respek ke pemain, mereka melupakan kekalahan itu dan mampu tampil all out," ucap Banur.
"Yang pasti, saya syukuri karena pemain bisa bangkit, bangun dari tekanan.
"Tetapi Alhamdulilah, mereka bangkit. Kebetulan saya juga mantan pemain. Saya katakan, kalau mereka tidak mau dicaci ya harus menang," katanya.
Keberhasilan PSIS Semarang menahan Kalteng Putra, membuat mereka sukses menempati peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 20 poin.
Adapun Kalteng Putra masih berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan nilai 19.
View this post on InstagramTim wanita terbaik dunia 2019 versi FIFA . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar